BANDA ACEH - Anggota DPD RI asal Aceh H.T. Bachrum Manyak meminta kepada seluruh pihak di Aceh, untuk dapat mengawal penggunaan dan realisasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dikucurkan Pemerintah Pusat ke Aceh. Hal itu diperlukan agar dana penggunaan dana tersebut dapat tepat sasaran dan diperuntukan sesuai kebutuhan masyarakat Aceh.
"Tahun ini Aceh mendapat kucuran Dana Otsus sebesar 6,2 triliun. Jadi perlu dilakukan pengawasan oleh seluruh komponen masyarakat agar realisasinya tepat waktu dan tepat sasaran," kata Bachrum Manyak kepadaacehonline.info, Senin (1/7) di Banda Aceh.
Ketika ditanyai apakah penggunaan Dana Otsus Aceh terdapat penyimpangan atau tidak tepat sasaran, Bachrum Manyak menyatakan dirinya tidak dapat memberikan penjelasan mengenai hak tersebut.
"Yang paling domain untuk pengawasannya adalah DPRA. Kami memang juga memiliki kewenangan untuk mengawasi dana itu, namun yang lebih tepat adalah DPRA karena itu sudah dimasukkan kedalam APBA. Jadim saya berharap DPRA dapat betul-betul mengawasi penggunaan dana ini," ujarnya.
Bachrum Manyak berharap, 30 persen dari dana otsus tersebut dapat diperuntukan dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk pendidikan di Aceh, dikarekan dalam UUPA mewajibkan 30 persen alokasi dana tersebut untuk pendidikan.
"Jika memang sudah dialokasi, maka kami berharap Pemerintah Aceh dapat mendefinisikan pendidikan-pendidikan yang bagaimana yang bisa menggunakan dana tersebut. Dana ini sangat penting digunakan untuk pendidikan, demi kemajuan Aceh di masa mendatang," imbuhnya.
Untuk itu, Ia menghimbau kepada semua kalangan di Aceh dapat mengawal penggunaan dana tersebut, demi untuk kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Dana itu untuk kesejahteraan masyarakat Aceh, bukan untuk pejabat. Jadi, diharapkan semua pihak dapat mengawal penggunaan dana itu, agar masyarakat Aceh bisa sejahtera," ujar mantan Wakil Ketua DPR Aceh ini.
.jpg)
Posting Komentar